Kementerian Pengajaran dan Kebudayaan melalaui Kepala LLDIKTI wilayah 2 Nuril Furkan menginginkan Kampus Teknokrat indonesia jadi "World Class University", sesudah memperoleh legalisasi "Baik Sekali" pertama di Sumatera dan prestasinya di arena Internasional dalam aktivitas perlombaan bakat dan minat.
Menurut Nuril perolehan legalisasi sangat baik tidak lepas dari usaha Rektor Kampus Teknokrat indonesia dengan membuat Kampus Teknokrat indonesia dan raih bermacam prestasi. Hingga Kampus Teknokrat Indonesia sanggup berkompetisi ke tingkat asia sampai internasional "Saya mengharap nantinya, Kampus Teknokrat Indonesia lagi raih prestasi, membuat dan meningkatkan manusia unggul yang dapat memajukan negara dan bangsa, dan tingkatkan fasilitas dan prasarana pengajaran dengan memberikan dukungan universitas merdeka," urai Nuril.
Disamping itu Nuril mengharap universitas terbaik di Lampung ini sanggup tingkatkan kapabilitas dosen, hingga dosen mempunyai pengetahuan, lakukan pengembangan evaluasi, dan dapat melahirkan alumni yang berprestasi.
Pengakuan Nuril itu dikatakan Nuril dalam Wisuda 2020 Kampus Teknokrat Indonesia, Selasa 22 September 2020. Kecuali sampaikan pengakuan itu, Nuril menyampaikan selamat kepada wisudawan dan wisudawati Kampus Teknokrat Indonesia. Nuril memberi pesan supaya sesudah wisuda mampu lagi belajar dan meningkatkan kapabilitas. "Wisudawan dan wisudawati diinginkan sanggup mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan, skils, dan watak yang didapat sepanjang tempuh pengajaran di Kampus Teknokrat Indonesia," urai Nuril. Ada 200 wisudawan dan wisudawati yang yang di wisuda. Mereka bersal dari Fakultas Tehnik dan Pengetahuan Computer, Fakultas Sastra dan Pengetahuan Pengajaran.
Ketua Yayasan Kampus Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E, M.M menjelaskan, antara 200 mahasiswa itu, sebagai mahasiswa terhebat dari Fakultas Tehnik dan Info Program Studi S1 Mekanisme Info ialah Andiky Vicky Handayana Putra (terhebat 1), Minar Aprina (terhebat 2), dan Hardiansyah (terhebat 3). Selanjutnya Program Studi S1 Informatika Ditta Adriani (terhebat 1), Apry Madona Sichaloho (terhebat 2), dan Nurman Satya Marga (terhebat 3). Lantas Prodi D3 Mekanisme Info Akuntansi Shelly Yulisa.
Selanjutnya Fakultas Sastra dan Pengetahuan Pengajaran Program Studi S1 Sastra Inggris Teta Irama Setri (terhebat 1), Malik Besar Junaidi (terhebat 2), dan Desi Yulia Adha (terhebat 3). "Saya katakan selamat buat yang sudah diwisuda. Saya mengharap sesudah wisuda, dapat melanjutkan nama baik almamater Kampus Teknokrat Indonesia dengan mempraktikkan semua pengetahuan dan ketrampilan yang didapatkan di Kampus Indonesia," kata Mahathir.
Disamping itu Mahathir mengharap, sesudah wisuda dan nantinya mereka akan selalu jaga watak yang bagus ditengah-tengah warga, makin baik dan taat ke orang-tua, dan berguna untuk bangsa Indonesia. Menurut Mahathir, wisuda tahun ini sedikit berlainan dengan tahun kemarin, karena wisuda dilaksanakan ditengah-tengah wabah Covid-19.
Dalam wisuda tahun ini, semuanya yang datang harus patuhi prosedur kesehatan, yaitu membersihkan tangan, memakai hand sanitizer, memakai sarung tangan, memakai masker dan face shield, dan jaga jarak.
Wisuda ini tidak didatangi orang-tua layaknya beberapa tahun awalnya. Tetapi orang-tua masih bisa melihat wisuda yang disiarkan live di YouTube Kampus Teknokrat Indonesia atau lewat zoom. Kecuali wisuda berlainan, wabah corona membuat bermacam perlombaan yang dituruti mahasiswa Kampus Teknokrat berlainan. Mereka mengikut perlombaan online. "Sepanjang wabah corona, perlombaan online makin sering. Jadi training yang kita beri untuk mahasiswa makin bertambah agar mereka dapat memenangi perlombaan," kata Mahatir
Berkenaan kuliah online, menurut Mahathir, saat sebelum ada wabah corona, Kampus Teknokrat Indonesia telah lakukan kuliah online. Hingga saat kuliah online tetap berjalan. Rektor Kampus Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf menambah, kuliah online telah ditargetkan semenjak 9 Januari 2014 di Malaysia saat Kampus Teknokrat Indonesia masih bernama Sekolah Tinggi dan Akademi Teknokrat Indonesia.
Dengan jalani kuliah online, mahasiswa atau dosen di Kampus Teknokrat Indonesia tidak ada yang menyambat. Malah semua jalani kuliah dengan semangat walau tidak disangkal kuliah terkadang membuat capek. Belum ditambahkan pekerjaan dosen yang perlu ditangani sampai malam. Tetapi pada akhirnya kuliah itu membuat wisudawan dan wisudawati yang kuat dan unggul.
Nasrullah pastikan semua wisudawan dan wisudawati Kampus Teknokrat Indonesia ialah wisudawan dan wisudawati yang lulus tanpa embel-embel tidak bagus, layaknya beli nilai dan beli ijazah.